Feb 21, 2010

WEB SCIENCE : SIMILARITIES BETWEEN BRAIN AND WEB

assalamualaikum wr wb


Pertama tama saya akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan web atau website yang kita akan bahas disini

1. Menurut saya sih website atau web itu bisa dibilang suatu halaman halaman yang berisikan INFORMASI yang disimpan di internet yang bisa diakses melalui jaringan internet seperti kayak komputer dll. Dan website itu adalah sesuatu yang kompleks. Jika ada sesuatu kesalahan dalam pembuatan sesuatunya pasti nantinya juga akan mendapatkan hasil yang tidak membuaskan

2. Nah yang kedua ini definisi yang saya dapet dari situs dari http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari serverwebsite untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Sejarah

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

in A c Oa h`

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari serverwebsite untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Sejarah

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).


ya itu satu definisi yang saya dapet dari situs, dan itu menurut saya juga sudah lengkap.


Dan yang kedua saya akan membahas definisi dari brain / otak manusia

Menurut saya itu otak adalah sesuatu hal yang diberikan oleh tuhan, apalagi otak manusia, otak yang diberikan oleh yang maha kuasa, kita diberikan kekuatan untuk berfikir. Otak itu memiliki struktur yang sangat kompleks, kalo dibidang biologi sih otak itu dibagi jadi 3 bagian yaitu otak tengah, depan dan belakang. Kalo yang saya baca sih dulu waktu sma, otak yang bagian depan itu sebagai buat penciuman dan kecerdasan juga ada disini. Kalo otak tengah itu sendiri berhubungan dengan pengliatan. dan otak bagian belakan sebagai sebagai keseimbangan. Itu sih menurut dari saya sendiri.

Saya juga sudah mencari definisi disitus, di http://idaayu.blogdetik.com/2009/04/13/definisi-otak/

Definisinya adalah : Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas, dan memang benar fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Contoh orang yang mengandalkan otak kanannya dibandingkan otak kirinya adalah seniman.

Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik. Maksudnya otak kanan kita ini terkait dengan kemampuan matematis dan kemampuan berpikir sistematis seseorang. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal matematika. Cara kerja otak ini sangat rapi, terstruktur dan sistematis. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat saat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mendetail. Orang yang biasanya lebih mengandalkan otak kiri adalah seorang peneliti atau scientist.

Tapi hati-hati jangan terlalu memporsir kerja salah satu bagian otak saja. Karena mungkin akan menyebabkan kerja batian otak yang satunya tidak optimal. Gw suka menyebutnya artropi otak kanan atau artropi otak kiri. Yah, setidaknya hal itu yang pernah gue rasakan. FYI istilah artropi biasanya digunakan untuk pengecilan otot yang jarang dipakai.

Mau artropi otak kanan maupun artropi otak kiri pernah gue alamin. Dua kejadian itu gue alamin selama hidup gue. Gue coba ceritain yang artropi otak kanan dulu, soalnya itu yang paling lama. Sejak gue SD kayaknya gue udah mengidap penyakit ini. Orang yang artropi otak kanan biasanya disebabkan otak kirinya yang terlalu dominan. Ciri-cirinya adalah pertama dia pinter banget matematika atau pelajaran-pelajaran yang sifatnya sistematis. Kedua orangnya biasanya rada-rada nggak gaul dan biasanya emang agak takut untuk bergaul. Ketiga lebih cenderung menyukai hal-hal yang berbau teknis dan eksak ketimbang berpikir kreatif. Kalau loe mempunyai ciri-ciri tersebut hati-hati, loe udah terjangkit artropi otak kanan. Gue sendiri mengalami hal ini sejak SD sampai gue lulus SMA dan kuliah di Fasilkom UI semester ke-3.

Sejak semester ke-4 gue udah mulai gerah dengan menjadi orang yang nggak gaul. Sedikit demi sedikit gue mulai meningkatkan kekuatan otak kanan gue. Tapi lagi-lagi gue nggak hati-hati karena gue terlalu asik dengan meningkatkan kemampuan otak kanan gue, gue melupakan si otak kanan, hal ini ditandai dengan semakin turunnya IP gw di kampus yang tadinya 3.46, nyaris cum laude kan, sekarang sisa tinggal 3.25, parah banget kan. Ciri-ciri lain orang yang terkena artropi otak kiri adalah biasanya orangnya males berpikir hal-hal yang mendetail dan cenderung suka yang garis-garis besar saja. Satu lagi ciri-ciri lain adalah biasanya orang yang terkena artropi otak kiri lebih cenderung suka tidur (banyak tidur).

Gue sekarang berada di akhir semester 6, dan gue baru sadar kalau untuk sukses gue harus menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri agar tidak timpang salah satu.


Nah sekarang kita bahas yang persamaan otak dan webnya nih

Kalo menurut saya sih nih yaaaa. Otak dan web itu sama, dia memiliki bagian bagian penting masing masing. Seperti yang diatas tadi kita tau sendiri otak dibagi dalam 3 bagian yaitu otak depan belakan dan tengah. Sama saja dengan web, dia membiliki struktur yang terbagi bagi. Dalam pembuatan web itu sendiri kan ada bagian bagiannya juga, dari kita buat headnya sampe isi dan penutupnya, semuanya itu sudah diatur, jika head tertukar dengan isi dari program maka akan tidak menjadi web yang bagus. Sama seperti otak, jika kita berbicara menggunakan otak bagian tengah, jika itu otak bagian belakang yang bekerja tidak akan menjadi kerja yang baik dalam pengerjaanya


Nah ini yang saya dapet dari Bidang matematik, persamaan otak dan web

saya dapet dari situs, kalo saya yang mikir sendiri otak saya kyknya ga nyampe hahahaha

dari beberapa situs yang pertama dari http://pespmc1.vub.ac.be/supbrain.html

isinya :

Sekarang World Wide Web, hypermedia terdistribusi interface ke informasi yang tersedia di Internet, yang dalam beberapa hal mirip dengan otak manusia, dan kemungkinan untuk menjadi lebih sehingga berkembang. Analogi inti adalah satu di antara hypertext dan memori asosiatif.Link antara node hyperdocuments atau serupa dengan asosiasi antara konsep-konsep seperti yang disimpan di otak. Namun, analogi berjalan lebih jauh, termasuk proses berpikir dan belajar. Untuk informasi lebih detail teknis, lihat PCP penelitian tentang jaring cerdas.
Penyebaran aktivasi

Pengambilan informasi dapat dalam kedua kasus dapat dilihat sebagai proses "menyebarkan aktivasi": bening atau konsep yang secara semantik "dekat" untuk informasi orang yang melihat untuk adalah "diaktifkan". Aktivasi menyebar dari orang node melalui link ke node tetangga, dan simpul yang telah menerima aktivasi tertinggi dibawa maju sebagai calon jawaban atas pertanyaan. Jika tidak ada usulan dapat diterima, mereka yang tampaknya paling dekat dengan jawaban yang lagi diaktifkan dan digunakan sebagai sumber untuk proses baru menyebar.Proses ini terus diulangi, dengan aktivasi bergerak dari node ke node melalui asosiasi, sampai solusi yang memuaskan ditemukan. Proses seperti itu merupakan dasar untuk berpikir. Pada saat ini Web, menyebarkan aktivasi hanya diimplementasikan secara parsial, karena biasanya pengguna memilih node dan link secara berurutan, satu per satu waktu, dan tidak secara paralel seperti di dalam otak. Jadi, "aktivasi" tidak benar-benar menyebar ke semua node tetangganya, tetapi mengikuti jalur linear. Pelaksanaan pertama seperti "paralel" aktivasi dari simpul mungkin dapat ditemukan dalam gaya WAIS search engine (misalnya Lycos), di mana satu dapat mengetikkan beberapa kata kunci dan memilih mesin dokumen-dokumen yang mengandung maksimum kata kunci tersebut. E.g. input dari kata "pet" dan "penyakit" mungkin menampilkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan ilmu kedokteran hewan. Ini hanya dapat berfungsi jika dokumen adalah mencari secara efektif berisi kata-kata yang digunakan sebagai masukan. Namun, mungkin ada dokumen lain pada subjek yang sama dengan menggunakan kata-kata yang berbeda (misalnya "binatang" dan "sakit") untuk membahas masalah itu. Di sini, lagi-lagi, menyebarkan aktivasi mungkin membantu: dokumen mengenai hewan peliharaan biasanya berhubungan dengan dokumen tentang hewan, dan sehingga penyebaran aktivasi yang diterima oleh "peliharaan" untuk "binatang" mungkin cukup untuk memilih yang dicari-dokumen. Namun, hal ini mengasumsikan bahwa Web akan dihubungkan dalam sebuah cara cerdas, dengan dokumen-dokumen yang terkait secara semantik (tentang "pets" dan "binatang") juga menjadi dekat di hyperspace. Untuk mencapai hal ini kita perlu belajar
Belajar webs

Dalam otak manusia mengembangkan pengetahuan dan makna melalui proses pembelajaran asosiatif: konsep yang secara teratur dihadapi bersama-sama menjadi lebih kuat terhubung (Hebb's aturan untuk jaringan saraf). Pada saat ini belajar seperti di Web hanya terjadi melalui perantaraan pengguna: ketika seorang maintainer dari situs web tentang topik tertentu menemukan dokumen-dokumen web lain yang terkait dengan subjek, ia biasanya akan menambahkan link ke dokumen-dokumen di situs . Ketika banyak pengelola situs terus-menerus memindai Web untuk materi terkait, dan menciptakan link baru ketika mereka menemukan sesuatu yang menarik, efek bersih adalah bahwa Web secara keseluruhan secara efektif mengalami semacam pembelajaran asosiatif.
Namun, proses ini akan jauh lebih efisien jika bisa bekerja secara otomatis, tanpa ada yang perlu membuat link secara manual.
Adalah mungkin untuk mengimplementasikan algoritma sederhana yang membuat belajar web (secara real-time) dari dokumen-dokumen terkait jalan diikuti oleh pengguna. Prinsip adalah bahwa link yang diikuti oleh banyak pengguna menjadi "lebih kuat", sedangkan link yang jarang digunakan menjadi "lebih lemah". Beberapa heuristik sederhana kemudian dapat mengajukan calon kemungkinan link baru, dan mempertahankan orang-orang yang mengumpulkan paling "kekuatan". Proses ini diilustrasikan oleh kami "hypertext adaptif percobaan", di mana jaringan yang terhubung secara acak kata-mengorganisasi diri ke dalam sebuah jaringan semantik, dengan belajar dari link pilihan yang dibuat oleh para penggunanya. Jika seperti itu bisa belajar algoritma umum ke Web secara keseluruhan, pengetahuan yang ada di Web dapat menjadi terstruktur menjadi raksasa jaringan asosiatif yang terus menyesuaikan dengan pola penggunaannya

dan yang kedua dari :http://pespmc1.vub.ac.be/supbrain.html

yang ini kayaknya agak lengkap, ya saya copy paste karena ada sih ini yang paling lengkap menurut saya hahaha

isinya : Hal ini umumnya diterima bahwa kebanyakan, jika tidak semua, fungsi otak, seperti persepsi, berpikir, belajar, adalah hasil dari arsitektur sebagai jaringan yang terhubung sangat neuron.Semua komunikasi antara neuron terjadi pada hubungan khusus antara mereka yang disebut sinapsis. Jumlah dan kepadatan sambungan sinaptik sangat tinggi --- di otak masing-masing sekitar satu triliun (1012) neuron dalam otak manusia sekitar 1000 sinapsis bentuk sambungan dan dapat menerima bahkan lebih. (Sumber: Kandel dan Schwartz, Principles of Neural Science, 1985 (New York: Elsevier)) Meskipun neuron sendiri mungkin terlibat dalam pengolahan informasi, sebagian besar yang membuat otak melaksanakan fungsi yang unik terjadi di sinaps. Sinapsis, persimpangan antara dendrit dan akson dari satu neuron dan tubuh neuron lain, menengahi sinyal transfer, atau transfer informasi, antara neuron melalui arus listrik atau pelepasan neurotransmiter. Input yang diterima oleh neuron, mungkin pada gilirannya menyebabkan kebakaran itu, yaitu informasi memicu mengalir ke neuron terhubung ke. Lebih penting lagi sinaps kimia, yang merupakan mayoritas sinapsis di otak, adalah plastik, yang efektivitas mereka pada transmisi informasi dari satu neuron ke berikutnya dapat dimodifikasi untuk waktu yang lama dengan sejarah aktivitas sebelumnya. Semacam ini jangka panjang modifikasi, atau plastisitas, sinaps ini diyakini sebagai dasar yang mendasari kemampuan otak untuk belajar (Sumber: Kandel dan Schwartz, ibid.). Selain itu, penelitian baru menunjukkan bahwa otak orang dewasa mampu tumbuh sel-sel baru sebagai respon terhadap rangsangan lingkungan (Sumber: Gould, McEwen, Tanapat, Galea, dan Fuchs, J. of Neuroscience, 17 (Nomor 7), 1997; juga Holzenberger, Jarvis, Chong, Grossman, Nottebohm, dan Scharff, J. of Neuroscience, 17 (Nomor 18), 1997). Mekanisme ini dapat juga memainkan peran dalam belajar.




Organisasi neuron penting juga - ada daerah otak yang didedikasikan untuk tujuan tertentu atau kegiatan. Dengan kata lain, neuron tetangga sering melakukan fungsi yang sama. Selain neuron ini terhubung ke orang lain melakukan fungsi-fungsi terkait. Bukti untuk pandangan ini cukup kuat - diterjemahkan kerusakan otak, seperti yang disebabkan oleh stroke atau luka tembak, membuat seseorang kehilangan fungsi yang sangat spesifik, misalnya kemampuan untuk nama warna, sementara tampaknya tidak mempengaruhi fakultas lain.



Sementara morfologi dan kimia neuron dan sinapsis yang kompleks diragukan lagi, rincian struktur dan interaksi yang kurang penting bagi perilaku otak secara keseluruhan. Dengan kata lain, kita mungkin menemukan banyak unit lain, sistem sangat saling berhubungan yang dapat menunjukkan menarik, otak-seperti perilaku dalam skala besar. Berinteraksi bersamaan populasi spesies, sebuah ekosfer, mungkin menjadi salah satu contoh dari sistem seperti ini, internet bisa menjadi lain. Internet terdiri dari puluhan juta komputer (Sumber: http://www.bitwise.net/ ~ maclearn / shistory.html), yang berkomunikasi dengan satu sama lain melalui kabel listrik atau sinyal nirkabel. Web terbuat dari Web server dan komputer mengirimkan halaman Web, gambar dan film, untuk klien (surfer menggunakan Web browser) dengan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Pada tahun 1996, terdapat sekitar 400.000 Web server memberikan sekitar 50 juta halaman (Sumber: Internet Archive). Pada awal tahun 1998 ukuran Web diperkirakan sekitar 300 juta halaman (Sumber: Steve Lawrence dan Lee Giles, seperti yang dilaporkan pada http://www.news.com/News/Item/0, 4,20728 , 00.html? st, juga melihat K. Bharat dan A. Broder dalam http://www.research.digital.com/SRC/whatsnew/sem.html). Angka ini meningkat sekitar 20 juta halaman per bulan (Sumber: K. Bharat dan A. Broder, ibid.) Karena semakin banyak pengetahuan dan pengalaman manusia adalah digitized. Setiap halaman Web sebagai suatu peraturan mengandung hyperlink, yang pengguna mengklik untuk menavigasi ke halaman Web lain. Jumlah rata-rata per halaman hyperlink tidak diketahui, tetapi harus signifikan, karena hyperlink adalah modus utama untuk navigasi Web.



Web sebagai Brain

Saya mengusulkan bahwa itu berguna untuk membayangkan halaman Web dalam peran neuron, dan hyperlink sebagai sinapsis yang mengarahkan aliran informasi dari satu halaman ke halaman berikutnya - singkatnya, otak sebagai metafora untuk Web. Setiap neuron menerima stimulus - baik spike tegangan listrik di sinaps, atau jumlah neurotransmitter dirilis di sinaps kimia - dan tergantung pada negara dan kapasitas pemrosesan, neuron mungkin pada gilirannya menghasilkan sinyal yang akan diterima oleh neuron lain . Aku akan mendalilkan bahwa sinyal yang diterima oleh halaman web sebanding dengan jumlah "hit" atau pengguna melihatnya. Tergantung pada isi dari halaman, misalnya halaman web pengarang penjelasan dari keluar hyperlink, pengguna dapat mengikuti hyperlink ke halaman lain. Teks (atau gambar) di dalam dan sekitar hyperlink memainkan peran yang presynaptic neuron lingkungan. Jika teks menunjukkan bahwa halaman yang ditunjuk oleh hyperlink dianggap penting oleh penulis ini, user lebih cenderung mengikuti link tersebut daripada yang lain. Ketika halaman berubah dengan waktu, penulis akan melampirkan kurang (atau lebih) penting untuk hyperlink.Plastisitas dari lingkungan presynaptic memainkan peran besar dalam kemampuan otak untuk belajar.

Organisasi halaman web mencerminkan struktur otak. Halaman pada server yang sama, seperti neuron di daerah yang sama dari otak, lebih mungkin daripada tidak berurusan dengan subjek yang sama. Selain itu, setiap halaman yang terhubung melalui hyperlink ke halaman lain di subjek serupa. Sebagai soal fakta, link struktur yang berkembang dari waktu ke waktu antara halaman Web subyek serupa begitu kaya informasi itu telah digunakan untuk mengidentifikasi sumber-sumber informasi otoritatif serta kepentingan masyarakat (Sumber: J. Kleinberg, otoritatif Sumber-sumber di hyperlink Lingkungan; D. Gibson, J. Kleinberg dan P. Raghavan, menyimpulkan Web Komunitas dari Link Topologi.)

Selain hanya menanggapi lingkungan eksternal, Web bisa saja mengalami perubahan jangka panjang dalam jumlah halaman, atau bagaimana hyperlink yang menekankan pada halaman - dengan kata lain, Web dapat belajar. Hyperlink pada gateway populer ke Web, seperti Yahoo, adalah plastik. Peristiwa terkini menghasilkan banyak hyperlink, dan jika acara ini terutama layak diberitakan, link akan tumbuh dalam angka, teks penjelasan mereka mungkin akan berubah, dan seiring dengan waktu mereka dapat pindah ke bagian yang berbeda dari situs, meski biasanya tidak menghilang.



Web adalah sebuah Brain? - Studi Kasus

Percobaan apa yang bisa dibangun untuk mendukung "Web sebagai otak" hipotesis? Meskipun tidak ada metafora dapat dibuktikan benar, itu paling tidak harus lengkap dan konsisten. Saya akan mencoba untuk menyajikan bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa Web bertindak dengan cara yang sesuai dengan bagaimana otak bekerja. Arah saya ambil adalah untuk mengkaji bagaimana Web bereaksi terhadap peristiwa eksternal. Neuron menanggapi rangsangan dengan karakteristik lonjakan karena itu, kegiatan halaman web, yang diukur dengan jumlah hit, atau pengguna pandangan, yang diterima, harus menunjukkan lonjakan yang serupa. Fungsi otak penting lainnya sebagai kemampuan untuk belajar, atau beradaptasi dengan lingkungan, dan mengingat. Di bawah ini saya mengusulkan suatu cara untuk ciri kuantitatif belajar dan memori di Web.